Namun menurut Telkomsel yang sudah mengkomersialisasikan 4G LTE, pelanggan tak perlu khawatir. Pasalnya, ekosistem LTE device untuk spektrum 900 MHz di Indonesia saat ini sudah mencapai 60%-70%.
"Dari tiga juta pemilik ponsel 4G di Telkomsel, dua juta di antaranya sudah support LTE di 900 MHz," ungkap Juharmo, Vice President LTE Engineering Telkomsel, di sela LTE Karnival, Senayan City, Jakarta.
Alex Janangkih Sinaga, Direktur Utama Telkomsel yang belum lama ini diangkat jadi Direktur Utama di Telkom, juga ikut angkat bicara soal ekosistem handset 4G.
"Saya tahu banyak yang mengatakan ekosistem paling matang untuk 4G bagi pemain GSM itu di frekuensi 1.800 MHz, tetapi sekarang pertumbuhan ekosistem 4G di 900 MHz berkembang pesat," ujarnya.
Menurutnya, kunci sukses dari layanan 4G di 900 MHz terletak pada ekosistem Devices, Network, Application (DNA). Saat ini sudah ada 60 jenis handset yang bisa mendukung 4G di 900 MHz dengan harga beragam. Pengapalan dari smartphone 4G yang mendukung frekuensi 900 MHz pun terus tumbuh sekitar 50%.
“Ada yang lebih dari Rp 10 juta sampai kurang dari Rp 2 juta. Kita sadar devices harus ada di kisaran satu jutaan rupiah, baru kencang pertumbuhannya. Kalau aplikasi kita gandeng pengembang agar jaringan yang dibangun bisa maksimal. Jaringan, kita tambah kota-kotanya nanti,” pungkasnya.
(rou/ash)