Teknologi VOOC Rapid Charge diklaim menghadirkan kemampuan pengisian daya baterai paling cepat pada industri smartphone saat ini.
Pengembangan teknologi ini memakan waktu tiga tahun dan melibatkan rancang ulang komponen pengisian daya dari baterai, port USB, kabel data, adapter termasuk sirkuit pengisian daya. Jadi pengisian cepat ini akan beroperasi apabila sesuai dengan komponen dan teknologi pengisiannya.
VOOC Rapid Charge dikendalikan oleh chip MCU yang ditanamkan pada adapter. MCU ini mengontrol konversi dan tegangan arus listrik yang masuk, jika sesuai dengan syarat pengisian cepat, maka VOOC Rapid Charge dapat diaktifkan.
Selain di adapter, pada output tegangan arus listrik ke kabel data, port USB pada perangkat dan sel baterai, MCU juga menjalankan pengendalian yang sama.
Untuk memastikan keamanan, pada bagian perangkat juga ditanamkan sumbu proteksi. Apabila terjadi tegangan arus tidak normal, sumbu ini akan putus dan pengisian daya langsung berhenti secara fisik.
Teknologi charger ekspress Oppo ini juga hadir dalam bentuk yang lebih kecil. VOOC mini -- nama alat tersebut -- menggunakan adapter yang lebih kecil, tapi tetap mampu mengisi daya baterai secepat VOOC generasi pertama.
VOOC mini memiliki adapter yang lebih kecil (32mm dari yang sebelumnya 60 mm). Kabel pada VOOC mini juga dapat dilepas sehingga lebih praktis dibawa. Adapter VOOC mini dilengkapi dengan lampu LED yang menandakan saat proses charging berlangsung. Apabila sudah selesai maka lampu tersebut akan mati.
"Dikarenakan teknologi pengisian paling cepat ini, makanya OPPO R5 dapat hadir dengan ketipisan kurang dari 5 mm, memberikan desain paling elegan dan ergonomis, tapi juga tidak perlu khawatir akan efisiensi baterai untuk penggunaan sepanjang hari," Oppo menandaskan.
(ash/ash)
