Sistem itu bernama 'No CAPTCHA reCAPTCHA', yang menghilangkan keharusan pengakses situs untuk mengetik kata-kata atau angka tertentu ketika mengisi Captcha.
Dalam sistem anyar ini, seperti dilansir The Verge, Kamis (4/12/2014), pengguna cukup mengisi centang dalam sebuah kotak -- jika menggunakan desktop, atau mencocokkan dua gambar untuk pengguna ponsel.
No CAPTCHA reCAPTCHA mengkombinasi metode tersebut dengan deteksi alamat IP dan pergerakan mouse pengguna untuk mengenali apakah pengunjung situs tersebut adalah manusia. Sistem semacam ini sebelumnya telah diterapkan oleh Snapchat, Wordpress, dan Humble Bundle.
Sistem reCAPTCHA ini pertama diterapkan oleh Google pada tahun 2009, setelah mereka mengakuisisi perusahaan pembuat sistem tersebut.
Kala itu Google menyebutkan bahwa penerapan teknologi reCAPTCHA dilakukan untuk meningkatkan perlindungan dari spam dan penipuan di produk Google.
(asj/ash)