Kejadiannya memang sudah cukup lama, yakni pada tahun 2010 lalu. Saat itu salah satu jaringan penjualan game terbesar di Amerika Serikat (AS) yakni Gamestop menghentikan penjualan game besutan Electronic Arts itu.
Bila GTA V dilarang penjualannya karena konten permainannya yang dianggap penuh aksi kekerasan terhadap wanita, game Medal of Honor justru terbilang unik. Yakni karena gamer bisa berperan sebagai Taliban yang berjuang melawan tentara AS dalam game tersebut, demikian seperti dilansir Washington Post.
Akibat hal itu, tercatat ada sekitar 49 jaringan toko GameStop yang dilarang menjual Medal of Honor. Tapi uniknya, larangannya bukanlah berasal dari badan pemerintah yang menangani soal rating game, melainkan oleh pangkalan militer AS yang lokasinya mencakup wilayah dimana toko GameStop berada.
(yud/ash)