Game, Bisnis Triliunan yang Mengasyikkan

Jakarta - Siapa yang tak suka bermain game? Entah masih anak-anak ataupun sudah dewasa, dapat dibuat terhanyut dengan game. Game pun banyak jenisnya. Namun satu hal yang pasti adalah, industri game merupakan bisnis bernilai triliunan rupiah.

Hal inilah yang mendorong terciptanya konferensi developer game terbesar di Indonesia, Game Developer Gathering (GDG). Dalam perhelatan keenamnya, GDG 2014 digelar di Kampus Universitas Multimedia Nusantara, Gading Serpong, Tangerang.


GDG adalah sebuah acara tahunan non profit yang kali ini diselenggarakan oleh Duniaku.net dan Toge Productions, bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan program studi Teknik Informatika Universitas Multimedia Nusantara (UMN), serta didukung oleh Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika dari Kemenkominfo, Emtek Group, XL, dan Microsoft.


Penyelenggara GDG mengungkapkan bahwa perkembangan industri game di dunia telah menciptakan potensi bisnis dengan nilai yang cukup luar biasa, hingga triliunan rupiah, termasuk di Indonesia.


Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 400 developer dengan lebih dari 1.000 game yang dilahirkan. Sejumlah perusahaan game lokal yang hasil karyanya cukup dikenal antara lain Toge Productions, Touchten Games, Artoncode Indonesia, Agate Studio, Altermyth, dan lain-lain.


Dari sisi konsumen, gamer di Indonesia telah mencapai sekitar 40 juta orang sampai akhir 2013. Hal ini membuat nilai bisnis industri ini tumbuh pesat. Berangkat dari fakta tersebut dan didorong dengan motivasi untuk semakin mengembangkan industri game Tanah Air, maka diselenggarakanlah GDG ini.


GDG bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa, developer game, investor, publisher dan media dalam sebuah platform untuk saling sharing mengenai pengalaman mereka selama berkecimpung di industri game. Next


(ash/ash)