Jude Buckley, Corporate VP Microsoft mengatakan semenjak ditunjuknya Satya Nadella sebagai CEO Microsoft, perusahaan software ini dituntut harus tumbuh agresif. Dan pasar Asia Tenggara pun dijadikan ladang Microsoft untuk mencapai tujuannya itu.
Namun khusus untuk Indonesia, Microsoft menganggapnya yang paling penting, terutama terkait strategi baru Microsoft yang bertajuk 'Mobility First dan Cloud First'.
Karena menurut Buckley fokus pemerintah Indonesia terhadap penyebaran jaringan data berbasis 3G sangat baik, sehingga memungkinkan Microsoft menyodorkan layanan berbasis internet ke penggunanya.
"Fokus (penyebaran) 3G di Indonesia sangat mendukung (strategi 'Mobility First dan Cloud First'). Dan hal ini bisa menjadi contoh untuk diimplementasikan di negara lain,” ujar Buckley di Hotel Aston Kuningan, Jakarta.
Demi meraih pertumbuhan agresif, Microsoft juga baru saja menandatangani Memorandum of Understanding bersama produsen tablet lokal, Advan. Artinya ke depannya dipastikan bakal lebih banyak tablet berbasis Windows yang akan dirilis vendor lokal itu dan dengan sejumlah benefit tambahan.
"Di tablet Windows Advan kami telah memberikan aplikasi Office, jadi pengguna tak perlu repot-repot lagi menginstalnya, sudah langsung bisa produktif. Ditambah lagi pengguna juga bisa merasakan sensasi memainkan game Xbox lewat aplikasi Xbox yang secara default telah terinstal di tablet Windows Advan," imbuh Andreas Diantoro, Presdir Microsoft Indonesia.
(yud/tyo)