Induk Indosat Tancap Gas dengan 4G+

Jakarta - Ooredoo, perusahaan telekomunikasi yang menjadi induk usaha Indosat, meluncurkan jaringan 4G+ di Doha, Qatar. Acara peluncuran ini dihadiri oleh CEO Ooredoo Syeikh Saud Bin Nasser Al Thani, Chief Operating Ooredoo Waleed Al-Sayed, dan brand ambassador Ooredoo Nasser Al Attiyah.

Jaringan 4G+ diklaim paling baru dan didesain untuk memberikan kecepatan browsing tercepat di Qatar untuk pengguna smartphone dan akan memberikan kecepatan dua kali lipat dari rata-rata kecepatan internet 4G saat ini.


Dengan menggunakan perangkat berkemampuan 4G+ yang mendukung frekuensi 4G Ooredoo, pelanggan diklaim dapat mengakses jaringan super cepat 4G+ secara gratis, kecepatan ekstra dan pengalaman browsing lancar untuk tetap berkomunikasi, cek email, video call, dan lainnya.


"Kami harus satu langkah ke depan dari kebutuhan pelanggan. Itulah mengapa kami yang pertama meluncurkan Fibre, 4G yang pertama, dan sekarang yang pertama meluncurkan 4G+. Layanan ini benar-benar menempatkan kita pada peta sebagai salah satu negara yang paling terhubung di dunia dan memberikan layanan LTE tercepat dan terbaik," kata COO Ooredoo Waleed Al-Sayed.


Dengan 4G+, pelanggan mampu mencapai kecepatan 225 Mbps, mendekati dua kali lipat dari rata-rata kecepatan 4G di sekitar Doha yang mencapai 150 Mbps.


Area yang dapat mengakses 4G+ antara lain Corniche, West Bay Lagoon, Katara, Souq Waqif, Al Rayyan, Shahaniya, dan Sealine. Jaringan 4G+ sudah tersedia sejak 1 Desember 2014. Pelanggan 4G yang berada dalam area 4G+ tanpa menggunakan perangkat berkemampuan 4G+ akan tetap menikmati kecepatan standar 4G.


Untuk memastikan pelanggan memperoleh manfaat dari kecepatan 4G+ super cepat sejak diluncurkan, Ooredoo telah mengeluarkan tiga perangkat pintar yang bekerja dengan frekuensi 4G+ ke pasaran. Next


(ash/rns)