Saat berkunjung ke salah satu markas Symantec yang berlokasi di Sydney, Australia, detikINET bersama media lainnya dari Asia Pasifik dan Jepang disuguhkan data tentang beberapa perusahaan yang menjadi target idaman oleh para penjahat cyber.
Di sepanjang 2014 ini, Adobe tercatat yang paling banyak menerima serangan. Ada 152 juta upaya hacking dan breaching (pembobolan) yang diterima oleh perusahaan itu.
Sementara terbanyak kedua diderita oleh eBay, raksasa e-commerce untuk belanja dan lelang online. Tercatat ada 145 juta serangan dalam setahun ini. Kemudian di belakangnya ada JP Morgan Chase sebanyak 76 juta dan Home Depot 56 juta.
Gmail, Apple, Nintendo, SnapChat, Ubisoft, Yahoo, Dropbox, Nasdaq, Ubuntu, UPS, bahkan Macrumours pun tercatat juga menerima banyak serangan, namun sayangnya perusahaan-perusahaan ini belum terdata berapa angka pastinya.
Menurut Graham Ahearne, Director, Product Management, Cyber Security Services Symantec, ia meyakini pasti masih banyak lagi angka jumlah serangan yang belum terekspos namun memberikan indikasi yang signifikan.
Masih dalam catatan Symantec, kemudian masih ada lagi serangan besar yang menimpa Evernote yang mencapai 50 juta, Living Social 50 juta, dan AOL sekitar 2,4 juta.
(rou/tyo)