Menurut pengakuan sejumlah karyawan di Sony yang tak disebutkan namanya tersebut, mereka mendapatkan email ancaman yang berisi "Hati-hati terhadap keluarga Anda, karena mereka dalam bahaya".
Email yang tak disebut detil ini tampaknya jelas dikirimkan oleh Kelompok hacker bernama Guardian of Peace atau GOP. Hacker ini yang mengklaim meretas sistem di Sony Pictures.
Akibat dari ancaman melalui email tersebut, karyawan di Sony Pictures diminta untuk mematikan semua device miliknya.
Mendengar ancaman tersebut, Pihak FBI langsung bereaksi dengan melakukan penyelidikan secara berkelanjutan.
"Kami terus melanjutkan investigasi terhadap serangan cyber yang dihadapi oleh Sony Pictures," kata Juru Bicara FBI, seperti dikutip detikINET dari Foxnews, Sabtu (6/12/2014).
"Pihak Kami terus berupaya untuk mengindentifikasi siapa pelaku di balik penyerangan ini," tandasnya.
(tyo/tyo)