Begini Cara Intel Inggris Sadap Pengguna iPhone

Jakarta - Keamanan adalah salah satu hal yang dibanggakan Apple dari iPhone. Namun ternyata ponsel berlogo apel groak itu tetap bisa disadap oleh Goverment Communication Headquarter (GCHQ), agensi intelijen Inggris.

Ternyata titik lemah iPhone ada di komputer tempat ponsel itu disinkronisasi. Dan di situlah agen GCHQ memfokuskan serangannya. Mereka memanfaatkan celah di unique device identifier (UDID) milik Apple, yaitu sebuah kode unik yang dimiliki tiap iPhone.


Teknik ini dibocorkan oleh Edward Snowden, seorang ahli komputer yang terus-menerus membocorkan data-data rahasia milik National Security Agency, sejak Juni 2013.


Dalam laporan Snowden tertulis kode UDID milik iPhone bisa ditemukan dengan mengakses komputer si pengguna, karena kode tersebut terpampang di aplikasi iTunes, seperti dilansir culftomac, Selasa (20/1/2015).


Setelah mendapat kode tersebut, agen GCHQ bisa memantau segala hal yang disinkronisasikan melalui iPhone. GCHQ juga bisa memantau setiap halaman situs yang dibuka melalui iPhone tersebut.


Untungnya, saat ini Apple tak lagi menggunakan UDID karena masalah privasi. Yaitu mereka menemukan sebuah aplikasi jejaring sosial ketahuan memanfaatkan UDID untuk mengkloning isi phone book iPhone tanpa persetujuan pemiliknya.


(ash/ash)