Salah satu fitur baru yang akan dibenamkan dalam waktu dekat adalah fungsi transkripsi voice to text. Menurut Vice President Messaging Product Facebook David Marcus, fitur tersebut saat ini sedang diujicoba secara terbatas.
Marcus yakin fitur semacam itu akan sangat berguna di wilayah seperti Asia, karena mengetik kata dalam bahasa asli kerap sulit atau lambat. Transkripsi voice to text, bisa menjadi solusi.
Sayangnya, Marcus tidak bisa menyebutkan kapan tepatnya fitur ini tersedia untuk semua pengguna. Dia hanya menyebutkan, 2015 akan menjadi tahun paling ambisius dalam roadmap Facebook Messenger.
Seperti dilansir Ubergizmo, Rabu (21/1/2015), dia juga sempat menyinggung mengenai kemungkinan menghasilkan keuntungan dari penggunaan Facebook Messenger.
"Di Asia ada aplikasi messaging yang menjual konten. Di China bahkan ada yang memiliki keseluruhan ekosistem commerce di aplikasi. Kami tidak ingin menaruh iklan di seluruh layanan. Kami tidak ingin Anda serasa diserang iklan dan hal mengganggu lain," ujarnya.
(rns/tyo)
