Siemens Pangkas 15.000 Karyawan

Berlin - Raksasa engineering asal Jerman yaitu Siemens berencana memangkas 15.000 karyawannya di seluruh dunia hingga akhir 2014. Langkah kurang populis ini dilakukan untuk menekan biaya operasional.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.000 karyawan berasal dari Jerman. Perusahaan ini berharap adanya karyawan yang sukarela mengundurkan diri, atau bersedia dipindahtugaskan dari divisi pembuatan turbin gas ke bagian produsen alat-alat kesehatan.


"Rencana penyesuaian ini dilakukan Siemens hingga 2014, sekitar 15.000 posisi di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 5.000 karyawan dari Jerman," ujar pernyataan Siemens dikutip dari AFP, Senin (30/9/2013).


Lewat pemangkasan karyawan ini, Siemens yang dulunya sempat berjaya di pasar ponsel, menargetkan penghematan lebih dari 6 miliar euro (USD 8,1 miliar) atau sekitar Rp 81 triliun. Pada Juli 2013 lalu, Siemens telah menunjuk CEO baru yaitu Joe Kaeser, menggantikan Peter Loescher.


Untuk pemangkasan karyawan di Jerman, 2.000 berasal dari divisi industri, 1.400 dari divisi energi, dan 1.400 dari divisi infrastruktur, serta 200 dari divisi korporat. Saat ini, Siemens mempunyai 370.000 karyawan di seluruh dunia, termasuk 119.000 di Jerman.


(dnl/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!