Direktur Biro Pengembangan International Telecommunications Union (ITU) Brahima Sanou mengatakan, statistik tersebut menunjukkan teknologi informasi dan komunikasi semakin menjadi kebutuhan dunia.
“Angka ini menunjukkan betapa teknologi telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia,” katanya seperti detikINET kutip dari Zdnet, Senin (12/5/2014).
Menurut ITU, jika tiga miliar pengguna itu aktif online bersamaan di internet, maka angka itu setara 40% dari total populasi dunia. Kawasan Asia Pasifik menjadi pemilik populasi online terbesar, sementara Eropa memiliki tingkat penetrasi hingga 75%.
Pengguna mobile broadband di dunia diperkirakan akan mencapai 2,3 miliar dimana 55% akan datang dari negara berkembang. Kawasan Afrika memimpin pertumbuhan di mobile broadband tahun ini sekitar 20% dari sebelumnya yang hanya 2% di 2010.
Sementara fixed broadband melambat dimana hanya memiliki penetrasi 10% dengan kawasan Asia Pasifik memimpin pertumbuhan, sementara kawasan Afrika hanya tumbuh 0,5%.
Pengguna seluler pada akhir tahun ini diperkirakan jumlahnya mencapai 7 miliar dimana 75% akan datang dari negara berkembang. Sementara pengguna telepon tetap diperkirakan hanya sekitar 100 juta jiwa.
(rou/ash)