“Fujitsu pasti dan siap untuk mengembangkan chipset bagi smartphone atau wearable device sekalipun,” jawab Presiden Direktur Fujitsu Limited Masima Yamamoto, di sela-sela Fujitsu Forum 2014, di Tokyo, Jepang.
Ditambahkan olehnya, kendati mereka berencana untuk mengembangkan chipset untuk mobile, namun Fujitsu tidak akan berhadapan dengan penguasa pasar saat ini, Qualcomm.
“Kita mempunyai startegi bisnis yang berbeda,” katanya, tanpa memerinci dengan jelas.
Fujitsu dan Panasonic bergabung dengan mahar 10 miliar Yen. Dimana sumber pendanaan berasal dari pinjaman Bank of Japan. Dari situ, Fujitsu dan pihak Bank Jepang akan memegang saham masing-masing 40%, sedangkan sisanya adalah Panasonic.
Rencana penggabungan ini sudah dilakukan sejak tahun 2012 silam, namun bisa direalisasikan setahun kemudian.
(tyo/eno)