"Kami ingin sekali lagi, mentransformasi secara radikal industri mobile dengan membuat smartphone berkualitas yang bisa melakukan hal hebat yang tersedia untuk semua orang," demikian pernyataan Motorola di blognya.
"Kami percaya bahwa sekarang adalah waktunya era feature phone berakhir dan smartphone berkualitas dibuat terjangkau bagi semua," kata Motorola yang sekarang dimiliki Lenovo ini, seperti dikutip detikINET dari LATimes, Rabu (14/5/2014).
Saat ini menurut Motorola, harga rata rata smartphone di kisaran USD 337 dan masih ada sekitar 70% pengguna ponsel masih memakai feature phone, istilah untuk ponsel yang kemampuannya terbatas. Kedatangan smartphone murah seperti Moto E diharapkan membuat adopsi smartphone meningkat.
Dijual USD 129 atau di kisaran Rp 1,5 juta, Moto E menawarkan spek lumayan dibanding ponsel branded di kelasnya. Sebut saja layar 4,3 inch resolusi qHD, prosesor dual core, kamera 5 megapixel dan RAM 1GB.
Sebelumnya, Motorola sudah merilis Moto G yang dibanderol lumayan terjangkau, mulai USD 179 dan juga dibekali spek cukup bagus. Motorola mengatakan Moto G adalah ponsel terlarisnya dalam sejarah.
(fyk/rou)
