Fujitsu Laboratories memang berhasil membuat boneka lucu tersebut hidup dan mampu menjadi teman bagi manusia. Robot Teddy Bear Fujitsu ini memang tergolong robot sosial karena dapat berinteraksi layaknya manusia.
“Teddy Bear ini adalah social robot yang tengah kami kembangkan. Dia dapat merasakan kesedihan, marah atau senang tergantung dari mood yang diajaknya berinteraksi,” ujar Head of R&D Strategy and Planning Office Fujitsu Masayuki Kato, di Kawasaki, Jepang.
DetikINET yang melihat sendiri demo tersebut terperangah karena robot Teddy Bear ini dapat mengikuti mimik wajah orang yang berinteraksi. Bahkan, bila disentuh bagian punggungnya Teddy akan bersikap manja dan bila dikelitikin bagian perutnya akan tertawa.
Bentuknya memang seperti boneka Teddy Bear kebanyakan, namun di hidungnya terdapat kamera dengan sensor tinggi yang dapat mengenali lawan bicaranya.
Di dalam tubuhnya juga terdapat ‘mesin’ yang mampu membuat boneka ini mengikuti mimik, gerak-gerik dan lain sebagainya mengikuti kemauan dari si lawan bicara.
“Di setiap robot beruang ini memiliki 12 sensor motor yang memungkinkan dia melakukan 300 gerakan dan ekspresi,” ujar Kato.
Fujitsu mengatakan masih terus mengembangkan robot Teddy Bear agar bisa tampil sempurna. Kato mengatakan sebagai robot sosial, si beruang ini memang ditujukan untuk keluarga atau teman bagi para lansia.
Sayangnya, karena masih berupa prototype, detikINET tidak diperkenankan untuk mengambil gambar atau video di si robot Teddy Bear tersebut.
(tyo/ash)
