Jakarta Jadi Juru Selamat BlackBerry

Jakarta - BlackBerry bersiap meluncurkan handset terbarunya, Z3 atau kode namanya Jakarta. Sebuah peluncuran yang krusial untuk merebut kembali popularitasnya di Indonesia, yang belakangan terkikis serbuan ponsel Android.

Z3, dengan spesifikasi lumayan dan tidak terlalu mahal harganya, kabarnya didesain khusus untuk pasar Indonesia meski tak menutup kemungkinan akan dijual juga di negara berkembang lainnya. Handset itu adalah produk pertama hasil kolaborasi antara BlackBerry dengan Foxconn, manufaktur elektronik raksasa asal Taiwan.


BlackBerry yakin Z3 akan menjadi produk hit di Indonesia, di mana masih banyak penduduknya loyal pada brand BlackBerry. Memang bukan tanpa alasan BlackBerry Z3 dirilis pertama kali di Indonesia dan menghadirkan langsung CEO John Chen.


Selain masih banyak penggemar BlackBerry, perekonomian Indonesia terus naik dan kawula mudanya tergila gila dengan perkembangan smartphone serta hobi berkirim pesan instan. BlackBerry pun percaya, Z3 dengan harga murahnya serta dibekali BBM, akan menarik bagi mereka.


Model sebelumnya seperti BlackBerry Z10 dan Q10 sebenarnya cukup menciptakan gaung di pasar smartphone Indonesia. Tapi harganya yang lumayan mahal, di atas Rp 5 jutaan, membuat produk tersebut kurang laku.


Menurut beberapa pihak terkait, pre order Z3 di Indonesia yang dimulai pada 28 April lalu sambutannya lumayan bagus. "Responnya positif dan ratusan unit sudah dipesan kurang dari seminggu sejak pre order dimulai," kata sumber Global Teleshop yang detikINET kutip dari AFP, Selasa (13/5/2014).


Akan tetapi meski ada tanda-tanda keberhasilan, ada juga anggapan kedatangan Z3 sudah terlambat, ketika pasar ponsel Indonesia sesak dengan handset Android yang ternyata sangat diminati. Apalagi harga ponsel Android makin murah, spesifikasinya pun tidak kalah.Next


(fyk/ash)