Jakarta - BlackBerry tak mau menurunkan lagi harga ponsel yang dipasarkannya. Kemungkinan, BlackBerry Jakarta yang dibanderol di bawah USD 200 adalah batas terendah untuk seri BlackBerry 10.
John Chen, CEO BlackBerry, saat ditanya oleh media yang hadir dalam peluncuran BlackBerry Z3 Jakarta Edition, dengan tegas menolak ide untuk menghadirkan ponsel di bawah USD 100 atau Rp 1 jutaan.
"Belum ada plan dan bukan itu fokus kami. Fokus kami lebih ke produk high end dan fitur daripada berkompetisi di segmen harga," kata Chen di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Produk high-end yang dimaksud masih dirahasiakan oleh John Chen. Namun bentuknya sudah beredar di kalangan para petinggi BlackBerry dalam bentuk prototype.
"Untuk ponsel flagship ini kami in-house alias produksi sendiri. Sementara dengan Foxconn target kami ya untuk mass market supaya harganya bisa ditekan lebih murah di bawah USD 200," pungkasnya.
(rou/fyk)