Samsung secara spesifik akan menyasar biosimilar atau obat-obatan yang tak lagi dilindungi hak paten. Bukan tanpa alasan jika Samsung meliriknya, mengingat pasar ini seperti diprediksi sejumlah analis, menghasilkan lebih dari USD 220 miliar dalam penjualan pada lima tahun ke depan.
Sebagian publik mungkin akan menilai langkah Samsung adalah ide yang agak aneh atau mungkin lucu. Namun sejatinya tak terlalu mengherankan, mengingat Samsung adalah perusahaan yang senang mencoba berbagai bidang sebelum sukses dikenal sebagai vendor smartphone.
Menarik untuk dikenang, bahwa Samsung memulai operasional perusahaannya pada 1938 dengan menjual beras dan mie. Samsung tidak meninggalkan dunia ponsel, namun menyiapkan kemungkinan margin keuntungan mereka menyusut, Samsung berupaya memperluas portofolionya, berharap mereka akan punya spesialisasi di bidang tersebut.
(rns/ash)