Blogger, Riwayatmu Dulu dan Sekarang

Jakarta - Tujuh tahun sudah sejak 27 Oktober ditetapkan sebagai Hari Blogger Nasional. Apa kabar blogger dan dunia tulis menulis di dunia maya ini? Bapak blogger Indonesia Enda Nasution bercerita mengenai bedanya blogger dulu dengan sekarang.

Menurut Enda, sangat menarik menyoroti Hari Blogger Nasional, hari istimewa bagi para blogger Indonesia. Sejak dicanangkan pada 2007 silam, tentu banyak perubahan, baik dari dunia blognya sendiri maupun digital social media secara keseluruhan.


"Jadi kalau melihat tujuh tahun lalu belum ramai Facebook dan Twitter. Satu-satunya cara kalau mau eksis di dunia maya ya punya blog," sebutnya saat dihubungi detikINET, Senin (27/10/2014).


Dikatakannya, jumlah blogger kini memang tak sebanyak dulu, apalagi jika dibandingkan dengan social media seperti Facebook dan Twitter misalnya. Itu dikarenakan kian hari, blogger terseleksi dengan sendirinya. Sehingga blogger yang ada sekarang benar-benar adalah mereka yang bisa dan punya keinginan menulis.


"Kalau untuk nge-blog harus punya kemampuan dan kepercayaan diri lebih untuk menulis. Kalau blog kan untuk menempatkan apa yang dipikirkan, dengan tulisan yang lebih rapi dan struktur perlu kemampuan khusus," terangnya.


Dari sisi keaktifan dan jumlah pengguna, blogger memang tidak sebesar Facebook atau Twitter. Menurut Enda ini sangat wajar, karena tidak semua orang punya kemampuan menulis.


"Blogger itu konten kreator istilahnya. Sama seperti pencipta lagu lah. Ini kemampuan yang gak semua orang bisa. Dari sisi keaktifan memang gak seaktif dulu. Kalau dulu eksisnya di blog aja gak ada saingan. Sekarang banyak alternatif social media lain," jelasnya.


Hari Blogger Nasional dikatakan Enda adalah momen yang bisa mengingatkan para blogger untuk menengok lagi blog mereka, mengupdatenya, sehingga minimal ada penyegaran.


"Ke depannya, yang menarik justru blogger-blogger generasi baru, bukan teman-teman blogger yang sudah lama. Saya harapkan yang baru-baru ini untuk coba ngeblog," harapnya.


(rns/rou)