"Suratnya belum diterima, saya tahunya justru dari pemberitaan di media. Tapi terus terang bila pun mendapatkannya kami akan pelajari dahulu," kata GM Corporate & Communication Manager XL Tri Wahyuningsih kepada detikINET, Rabu (29/10/2014).
Kendati demikian, dia mengaku bahwa sebetulnya XL tak pernah menuliskan secara langsung kata 'launching' di iklan dua halaman di media cetak Kompas. Memang, XL juga tak menyebutkan langsung bahwa ini ada promo trial.
Bagi Ayu -- sapaan akrabnya -- XL juga tak serta merta membuat iklan yang menyesatkan pelanggan. Apalagi, pihaknya tak berani mengatakan komersial launching bila belum mendapatkan izin.
"Mungkin ini hanya salah persepsi saja. Karena XL tidak menyebutkan kata launching di iklan tersebut. Kendati memang, tak disebutkan juga kata promo trial," tambahnya.
Sebelumnya, Anggota BRTI Muhammad Ridwan Effendi, mengatakan ada dua operator yang keberatan soal iklan tersebut, yakni Indosat dan Telkomsel.
"Jadi Indosat dan Telkomsel yang menyatakan keberatannya ke BRTI terkait masalah iklan XL di Kompas. Karena disebutkan di situ kata launching, padahal kan ini hanya trial," kata Ridwan.Next
(tyo/ash)