"Kami memiliki keyakinan bahwa karya anak bangsa tidak kalah hebatnya dengan karya bangsa lain. Ini hanya soal kesempatan yang belum diberikan secara optimal kepada mereka," ujar Chief Marketing Officer Evercoss Janto Djojo, dalam peluncuran Everstore di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Untuk memperkuat misi tersebut, Everstore diberi slogan 'Glocal Apps'. Glocal disebutkan Janto berasal dari kata global dan local. Jadi toko aplikasi lokal ini diharapkan menghadirkan kualitas global.
Dia berharap kehadiran Everstore dapat mendorong potensi para developer lokal agar dapat terekspose ke kancah global.
"Kalau dulu pemuda berjuang dengan bambu runcing, sekarang beda. Berjuang dengan keahliannya masing-masing, termasuk para developer ini. Jadi pas sekali momennya bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ini kita launching toko aplikasi yang dukung developer lokal," sebutnya.
Senada dengan Janto, Managing Director Baidu Indonesia Bao Jianlei mengaku gembira bisa mengakomodasi pengguna perangkat Android di Tanah Air, sekaligus ikut mendorong tumbuhnya industri kreatif di bidang aplikasi mobile.
"Pertumbuhan pengguna mobile yang pesat di Indonesia adalah kesempatan besar bagi kami. Dengan Evercoss, kolaborasi ini menambah alternatif ekosistem mobile internet yang membantu developer lokal memasarkan aplikasi mereka," ujarnya.
Dikembangkan kurang lebih satu tahun, saat diluncurkan hari ini Everstore sudah menyediakan 500 ribu aplikasi, terdiri dari aplikasi global dan lokal. Namun tidak disebutkan berapa banyak jumlah aplikasi lokal yang tersedia di Everstore.
(rns/ash)