Kreator Angry Birds ini lantas menciptakan game berjudul Retry. Retry mengusung konsep permainan yang sedikit mirip dengan Flappy Bird dan Swing Copters, yang mana Anda harus mengendalikan objek tanpa harus terjatuh atau menabrak.
Kalau di kedua game tadi Anda mengendalikan burung, maka di Retry Anda akan mengendalikan sebuah pesawat 'akrobat'. Gol dari permainan ini sebenarnya cukup sederhana, yakni hanya mengendalikan pesawat dari start menuju finish. Akan ada checkpoint di tengah perjalanan bila pesawat jatuh.
Untuk bisa melakukan checkpont, diperlukan satu buah koin yang bisa dikumpulkan di tiap level. Sama halnya Angry Birds, Retry juga mempunyai sistem perolehan tiga bintang yang bisa didapatkan berdasarkan jumlah Anda mengulang (retry) dan jarak yang ditempuh.
Untuk tombol kendali, Anda cukup mentap atau menahan dan menjaga keseimbangan dari pesawat. Terdengar mudah bukan? Namun pada kenyataannya, game ini mengundang rasa greget sama halnya ketika Anda memainkan Flappy Bird.
Pasalnya, si pesawat ini cukup sulit dikendalikan. Pergerakan pesawat dibuat mirip dengan aslinya--naik dan menukik--sehingga Anda akan kesulitan untuk fokus mendalikan pesawat lurus ke depan.
Secara keseluruhan game ini cukup menarik dan menantang untuk dimainkan, dimana rasa greget pasti akan menyelimuti Anda ketika bermain. Akan ada berbagai macam level dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi.
Game ini tidak terlalu bersifat monetizing. Anda pun bisa memperoleh koin dengan berbagai cara, seperti menonton video iklan, achievement, dan lain-lain. Untuk urusan tampilan, grafis Retry terbilang sangat baik di kelas game pixel. Anda pun akan dimanjakan dengan musik klasik ala film Top Gun.
Game ini cukup populer di Google Play Store di mana sejak rilis di bulan Mei 2014 game ini sudah memperoleh jumlah unduhan sebanyak satu juta unduhan. Retry dapat diunduh secara gratis melalui platform Android dan iOS.
(fyk/fyk)
