Menurut IDC, pangsa pasar smartphone Lenovo sebesar 5,2%, berada di bawah Xiaomi dengan angka sebesar 5,3%. Tapi setelah mengakuisisi Motorola dan pangsa pasarnya digabung, Lenovo menyalip Xiaomi dengan market share 8,7%, hanya kalah dari Samsung dan Apple.
"Lenovo berada di posisi ketiga di pasar smartphone global, tapi kami pastinya tidak akan berhenti di situ saja. Kami ingin menjadi pemimpin di arena smartphone dan perangkat mobile," kata CEO Lenovo, Yang Yuangqing yang detikINET kutip dari Bloomberg, Sabtu (1/11/2014).
Lenovo sudah berjanji tidak akan menghapus brand Motorola dan malah menjadikan mereka sebagai salah satu kekuatannya. Merek Motorola diplot menjadi bendera Lenovo di pasar negara maju.
"Di pasar yang sudah mature, ditangani Motorola. Lenovo di pasar yang sedang berkembang. Di pasar tertentu mungkin ada strategi dua merek," ucap Aymar de Lencquesaing, presiden Lenovo Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Di negara maju, Motorola memang lebih populer dan menjalin kemitraan lebih erat dengan operator. Wajar saja, Motorola sudah lama malang melintang. Sedangkan ponsel Lenovo saat ini cukup berkibar di pasar negara berkembang.
(fyk/fyk)