Ya tidak hanya di Indonesia, penipuan pun cukup marak di Irlandia. Korban bernama Frances berniat membeli iPhone 6 melalui sebuah toko jual beli online. Ia pun sepakat bertemu dengan seorang penjual iPhone 6 itu atau CoD (cash on delivery).
Mereka pun bertemu di tempat yang direncanakan. Frances membawa anak laki-lakinya yang merasa girang akan segera memegang iPhone generasi terbaru.
Mereka bertemu dengan pria penjual itu. "Kami pikir semuanya baik baik saja. Kami bicarakan pembayarannya. Aku pikir tidak ada yang mencurigakan," kata Frances yang dikutip detikINET dari Irish Mirror, Selasa (2/12/2014).
"Aku pun minta anakku untuk memeriksa ponsel itu, semuanya terlihat baik-baik saja," katanya. "Ponsel itu kemudian diserahkan pada pria itu lagi dan dimasukkannya ke dalam kemasan,"
"Kami melihatnya memasukkannya ke dalam kemasan, kemudian dimasukkan ke tas. Tapi ketika kemudian kami membukanya, ada sekarung gula di sana. Tidak ada ponsel sama sekali," papar dia. "Pasti tas itu ditukar atau entah bagaimana,"
Padahal, korban sudah membayar 480 euro. Dia pun sangat marah dan berharap penjahat itu mengembalikan uangnya. Terlebih anaknya punya penyakit dan sering keluar masuk rumah sakit.
"Aku harap mereka mengembalikan uangnya sehingga aku bisa beli kado Natal untuk anakku yang malang," harap Frances.
(fyk/ash)