Huawei Batal Kawinkan Windows Phone dan Android

Jakarta - Saat ini pembesut ponsel berbasis Windows tidak banyak. Nokia yang kini berganti nama Microsoft Device menjadi perusahaan yang bertanggung jawab membuat ponsel Windows.

Meski demikian, masih ada vendor lain seperti Huawei dan Samsung yang ikut memproduksi Windows Phone, meski tidak menjadi produk utama mereka dalam mendulang keuntungan.


Huawei sebelumnya punya rencana membuat ponsel dual OS, menggunakan Windows Phone dan Android dalam satu handset. Namun belakangan kabarnya perusahaan asal China ini berubah pikiran.


Head of International Media Affairs Huawei Joe Kelly Alasan Huawei, dilansir The Seattle Times, Selasa (2/12/2014) menyebutkan alasan Huawei batal membuat ponsel dual OS adalah karena Windows Phone tidak menghasilkan uang.


Menurut Kelly, upaya yang pernah dilakukan Huawei untuk Windows Phone tidak membuahkan keuntungan signifikan. Itu sebabnya, mereka sempat terpikir untuk membuat handset dual OS.


"Kami tidak menghasilkan uang dari Windows Phone. Tak ada yang menghasilkan keuntungan dari Windows Phone," sebutnya.


Microsoft sendiri sebenarnya punya banyak mitra untuk Windows Phone-nya ini. Contohnya saja, awal tahun ini mereka mengumumkan mitra yang baru bergabung seperti Foxconn, Lenovo, ZTE dan beberapa ponsel lokal di sejumlah negara.


Namun sepertinya Microsoft harus bekerja keras untuk memenangkan hati para vendor ini. Apakah nantinya Windows 10 dan update Windows Phone berikutnya akan berhasil membuat para manufaktur dan developer berubah pikiran? Kita masih harus menantikannya.


(rns/ash)