Namun, revolusi internet di negara-negara berkembang ini berbeda dengan digital wave yang telah lebih dulu menyerang negara maju. Bagi banyak orang di wilayah ini, akses pertama mereka ke internet adalah melalui smartphone.
Tren ini paling jelas terlihat di Amerika Latin. Selama lebih dari enam bulan terakhir, lebih dari 1,1 juta kunjungan di website Lamudi Meksiko dilakukan dari ponsel. Di Kolombia, misalnya, lebih dari setengah (51.25%) dari sesi baru di website Lamudi.com.co datang dari mobile.
"Bagi mereka yang bekerja di industri real estate, ini berarti bahwa fokus pada tahun 2015 harus berpindah ke mobile untuk memasarkan properti mereka dan meraih angka maksimum dari potensial konsumer," kata pendiri Lamudi Global, Paul Phillip Hermann, seperti detikINET kutip dari keterangannya, Senin (22/12/2014),
Di survei online terbaru yang dilakukan Lamudi, agen real estate di seluruh pasar negara berkembang memprediksikan pertumbuhan tinggi bagi sektor properti nasional di tahun mendatang. Hal ini juga mendorong Lamudi untuk meluncurkan tampilan website terbarunya yang mendukung akses mobile internet.
(rou/ash)
