Dikutip detikINET dari CNBC, Selasa (23/12/2014), Samsung dikabarkan siap merilis smartphone murah dengan sistem operasi Tizen. Harganya hanya di kisaran USD 100 atau Rp 1 jutaan.
Smartphone Tizen harga terjangkau itu kabarnya segera dirilis pertama kali di India, tepatnya pada Januari mendatang. Tizen sendiri adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan Samsung.
India memang menjadi salah satu pasar terpenting Samsung, di mana pasar smartphone setempat adalah terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China. Tapi produsen ponsel lokal dan asal China mulai menggembosi hegemoni Samsung di sana.
Tizen sendiri awalnya dianggap sebagai OS yang menjanjikan untuk mengurangi ketergantungan Samsung pada Android. Tapi peluncuran ponsel Tizen terus saja ditunda karena ekosistemnya dinilai belum matang.
Kini jika tak ada aral, ponsel murah Tizen sudah siap diluncurkan. "Samsung mengincar pengguna smartphone awal di India, di mana masih banyak orang memakai feature phone," kata Tom Kang, analis di Counterpoint Research.
Menurut dia, dengan memposisikan ponsel Tizen sebagai smartphone murah, maka ponsel Android Samsung tidak akan kena kanibal. Desain OS Tizen sendiri lumayan mirip dengan Android tapi mungkin ekosistem aplikasinya belum makismal.
Samsung saat ini masih menguasai pasar smartphone di India. Tapi pangsa pasar mereka turun dari 29% ke 24% pada kuartal III 2014. Maka wajar jika Samsung akan memperkenalkan ponsel Tizen murah untuk membendung lawan.
"Jika mereka memang ingin mencoba test the water dengan ponsel Tizen harga murah ini, mereka memang harus segera melakukannya," pungkas Kang.
(fyk/ash)
