Gak Kapok Disemprot, Google Kembali Umbar Lubang Windows

Jakarta - Microsoft sudah pernah memarahi Google karena membeberkan lubang keamanan di sistem operasi Windows 8.1. Seakan tak kapok, Google kembali melakukan hal serupa.

Kali ini, Google melalui Google Security Research mempublikasikan dua buah celah keamanan yang belum diperbaiki oleh Microsoft. Satu dari celah itu ada di Windows 7 dan 8, sementara celah kedua cuma terjadi di Windows 7.


Dari kedua celah itu, yang disebut pertama disebut lebih berbahaya. Celah itu membuat fungsi CryptProtectMemory tak berfungsi sempurna. Efeknya? Data-data milik pengguna bisa terungkap ke publik tanpa enkripsi.


Microsoft belum mengeluarkan pernyataan mengenai hal ini. Sementara pada kejadian yang sebelumnya, mereka mengganggap Google tak bisa diajak bekerja sama untuk melindungi konsumen.


"Kami sudah meminta agar Google bekerja sama dengan kami untuk melindungi konsumen dengan menahan detail sampai kami merilis perbaikan," demikian keluhan Chris Betz, Senior Director of Research Microsoft.


Menurut Chris, ancaman sekuriti makin kompleks sehingga perusahaan seperti Google dan Microsoft seharusnya bekerja sama, bukan malah menjatuhkan. "Kami mendorong Google agar menjadikan upaya perlindungan pada konsumen sebagai tujuan bersama," tulisnya dalam blog.


Seperti dilansir dari Betanews, Senin (19/1/2015), Microsoft sebenarnya sudah diperingatkan soal celah keamanan ini. Dan Google telah menyetujui untuk merahasiakan celah ini selama 90 hari. Namun kini tiga bulan telah terlewati, dan Google secara otomatis mempublikasikan permasalahan itu.


(asj/ash)