Dengan jumlah tersebut, 10% kepemilikan SpaceX akan dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut. Demikian yang dikutip detikINET dari Business Insider, Rabu (22/1/2015).
Seperti diketahui, SpaceX adalah perusahaan pembuat luar angkasa yang didirikan oleh miliader flamboyan asal Amerika Serikat. Tujuannya dari perusahaan tersebut adalah merintis jalan menuju kolonisasi planet Mars.
Namun, bukan karena tujuan itu, Google kepincut untuk menginvestasikan dananya di SpaceX. Karena, raksasa internet itu tertarik dengan ambisi Musk untuk membangun ribuan satelit internet di luar angkasa.
Satelit yang jumlahnya banyak ini digunakan untuk menghubungkan koneksi internet yang jauh lebih cepat dan murah dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
Bila sesuai rencana, proyek ini akan membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk melakukan pembangunan.
(tyo/tyo)