Ketika Layanan Terganggu, Ponsel Perlu Di-restart

Jakarta - Dengan segera dieksekusinya penataan frekuensi di 1.800 MHz, sekitar 180 juta pelanggan seluler dari Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Hutchison 3 Indonesia akan mengalami gangguan mulai pertengahan April hingga akhir 2015 nanti.

Gangguan akan terjadi pada layanan suara (voice call), pesan singkat (SMS), dan akses data dengan mode GPRS dan EDGE. Gangguan ini akan sebisa mungkin diminimalisir pada jam eksekusi antara pukul 00.00-03.00 WIB.


Menurut Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Muhammad Ridwan Effendi, pada saat eksekusi ini diharapkan pengguna menggunakan ponselnya secara bijaksana.


“Ada kemungkinan ponsel pengguna nanti bakal ngehang. Yang perlu dilakukan pengguna adalah me-restart atau pada ponsel model lama dengan mematikan dan menghidupkannya kembali,” saran Ridwan saat berbincang dengan detikINET, Selasa (7/4/2015).


Oleh sebab itu, BRTI menyarankan kepada pengguna agar tidak melakukan transaksi pembelian paket melalui layanan SMS dan UMB, seperti SMS Banking, mulai tengah malam hingga jelang subuh.


"Ketika penataan 1.800 MHz dieksekusi, BRTI dan operator akan memberi tahu detil jadwal pelaksanaannya. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna memahami akan aktivitas ini dan mengantisipasi gangguan yang bisa terjadi," jelas Ridwan.


Seperti diketahui, spektrum 1.800 MHz saat ini ditempati oleh empat operator seluler GSM. Total ada sekitar 180 juta pelanggan yang menggunakan spektrum ini untuk telepon, SMS, dan data.


Spektrum ini akan direalokasi, ditata ulang, dan kemudian dinetralkan teknologinya, agar bisa dimanfaatkan juga untuk jalur frekuensi 4G LTE. Sejauh ini 4G baru bisa dinikmati di 900 MHz saja. Dengan dibukanya jalur di 1.800 MHz nanti, akses 4G diyakini akan jauh lebih cepat.


(rou/ash)