Anak bernama Hanghang dari kota Pingdingshan tersebut menggunakan ponsel jadul yang tak disebut mereknya sebagai alarm. Pada hari kejadian, ia memainkannya beberapa lama setelah terbangun dari tidurnya.
Malangnya, ponsel tersebut mendadak terasa panas dan meledak begitu saja. Akibatnya, ada luka lebar menganga di pipi korban yang lumayan parah. Demikian juga tangannya terluka.
"Aku memainkannya beberapa menit. Lalu ponsel itu mendadak meledak dan aku melihat tanganku penuh darah. Darah mengalir dari wajahku," kata Hanghang yang dikutip detikINET dari Mirror, Sabtu (11/4/2015).
"Aku menggunakan handuk untuk menghentikan darah dan kemudian langsung menelepon ambulans," tambahnya.
Rupanya Hanghang takut mengatakan kejadian itu pada orang tuanya sehingga ia bertindak sendiri meskipun terluka parah. Dia saat ini dirawat dan akan menjalani operasi. Sedangkan orang tuanya langsung datang setelah diberitahu rumah sakit.
"Lukanya parah. Ada lubang menganga dan kamu bisa melihat tulang dagunya. Dia mendapat luka bakar di tangan dan kakinya juga. Dia butuh operasi untuk memperbaiki wajahnya," kata David Kao, ayahnya.
Hanghang tidak yakin apa model ponsel jadul tersebut karena ia memiliki cukup banyak ponsel sejenis di rumahnya. "Baterainya yang meledak. Aku pernah mendengar teman di kelas membahas soal seperti ini tapi tak kukira akan terjadi padaku," ujar Hanghang.
Penyelidik juga tak menyebut apa model ponsel itu tapi dipastikan usianya sudah begitu lama dan digunakan terus menerus. "Kami yakin kalau penyebabnya baterai cacat, ada hubungan sirkuit pendek atau ponsel ini tak diisi ulang dengan benar. Kami masih menyelidikinya," kata aparat.
Kejadian ponsel meledak memang sudah beberapa kali terjadi, kadang melibatkan model smartphone mahal dan malah pernah mengakibatkan penggunanya tewas. Penyebabnya diduga bermacam-macam, dari baterai bermasalah sampai charger yang dipakai palsu.
(fyk/fyk)
