Yahoo Masih Perlu PHK 1.400 Karyawan (Lagi)

Jakarta - Analis keuangan dari Morgan Stanley menyebut bahwa CEO Yahoo Marissa Mayer perlu melanjutkan aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Aksi PHK tersebut sudah dilakukan Mayer sejak Oktober 2014 lalu.

Sampai saat ini Mayer sudah memecat sekitar 700 hingga 900 karyawan Yahoo. Agar tak merugi selama tahun 2014-2015, analis menyebut bahwa Yahoo masih perlu mengurangi 11% dari jumlah karyawannya, atau sekitar 1400 orang.


Menurut analis itu, jumlah karyawan Yahoo saat ini terlalu besar jika dibandingkan dengan jumlah pendapatannya. Yahoo punya karyawan 1,4 kali lebih banyak dibanding Facebook, padahal pendapatannya hanya 37% dari pemasukan Facebook.


"Pendapatan Yahoo saat ini sekitar USD 370 ribu per karyawan, yang 74% lebih rendah dibanding Facebook, 70% lebih rendah dibanding Google, dan bahkan 34% persen lebih AOL," tulis analis Morgan Stanley.


Meski aksi PHK itu akan menyelamatkan keuangan Yahoo, namun akan menurunkan moral dari karyawan yang ada, seperti yang dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (10/4/2015).


(asj/fyk)