Hasil ini diraih operator pertama yang merilis komersialisasi mobile 4G LTE di Indonesia itu dalam waktu kurang dari 6 bulan, setelah diluncurkan secara komersial pada 8 Desember 2014.
"Saat ini kita sudah memiliki 250 ribu pengguna 4G per April 2015," kata Vice President Prepaid & Broadband Marketing Telkomsel Ririn Widaryani saat ditemui media di Hotel Aston City Hall, Medan.
Layanan 4G Telkomsel sudah menyambangi sejumlah kota besar: Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya dan terakhir Medan. Termasuk perluasan ke beberapa kota satelit seperti Depok, Tangerang dan Bekasi. Total 4G Telkomsel didukung oleh lebih dari 1.000 eNode B (BTS 4G).
Secara rata-rata jumlah kunjungan pelanggan ke GraPARI dan enquiry ke call center meningkat sebesar 30% sejak layanan Telkomsel 4G LTE pertama kali diperkenalkan di awal Desember 2014.
Layanan Telkomsel 4G LTE juga diklaim terbukti mempu menjadi jawaban atas kebutuhan akses data yang lebih cepat di kota-kota yang dilayani, hal ini terlihat dari meningkatnya penggunaan data sebesar 25% pada pelanggan yang beralih dari 3G ke 4G.
Telkomsel menargetkan bisa meraih sedikitnya 2-3 juta pelanggan 4G LTE di 2015 seiring makin murahnya harga handset yang diperkirakan bisa di bawah Rp 1 juta mulai kuartal kedua 2015 serta dengan digelarnya ekspansi 4G LTE ke kota-kota lain.
(ash/rou)