Mattrick yang sebelumnya menjadi President of Interactive Entertainment Business di Microsoft, direkrut menjadi CEO Zynga pada Juli 2013.
Zynga tertarik dengan kesuksesan Mattrick mengurusi bisnis Xbox dan game Microsoft. Pincus yang menjadi CEO Zynga kala itu memang tak sembarangan memilih Mattrick.
Rekam jejaknya menjadi pertimbangan yang tak bisa diabaikan. Sebagai Head of Interactive Entertainment di Microsoft, Mattrick menjadi pemain kunci dalam pengembangan dan marketing Xbox One, Xbox 360, Xbox Live, Kinect, juga layanan serta product mobile.
"Saya percaya bahwa Don adalah pemimpin itu," kata Pincus kala itu. Pincus selanjutnya menjabat sebagai Chairman dan Chief Product Officer.
Kini, posisi CEO tersebut harus dikembalikan lagi ke Pincus. Sebagai pendiri Zynga, Pincus yang paling memahami seluk beluk perusahaan tersebut. Di pundak Pincus pula harapan Zynga kembali dilabuhkan.
Zynga dijadwalkan mempresentasikan laporan keuangannya pada Mei mendatang. Kabar hengkangnya Don Mattrick dikhawatirkan akan semakin memperburuk kondisi finansial Zynga yang memang sedang tidak baik.
(rns/fyk)