Resolusinya 12 MP, dan sensornya hanya berukuran 1 inci (lebih kecil dari kamera DSLR pada umumnya). Tapi bagi fotografer profesional di bidang web, koran, dan majalah, 12 MP terasa berlebihan. Biasanya 6 MP sudah cukup.
Yang canggih dari kamera ini adalah mampu merekam video beresolusi sangat tinggi yaitu 4K, 305 MBps, XF-AVC-Intra langsung direkam ke memory card. Dari video tersebut, kita bisa mendapatkan screengrab foto berkualitas tinggi sebesar 8 MP.
Karena resolusi foto tidak terlalu tinggi, rentang ISO juga cukup lebar, yaitu dari ISO 160 sampai 20000. Bagus untuk merekam foto video baik di kondisi terang atau gelap. Tersedia built-in ND filter juga untuk mengatasi kondisi pencahayaan di luar ruangan yang terlalu terang.
Meskipun kamera ini terlihat besar, tapi wujud sebenarnya kamera ini hanya seperti kamera DSLR. Berat total dengan lensanya hanya sekitar 1 kg. Tersedia pegangan yang unik dan bisa diputar untuk merekam video atau foto di sudut yang sulit.
Lensa yang dipasang tidak bisa diganti-ganti, tapi lensa ini sebenarnya sudah cukup bagus, yaitu bisa zoom 10X yakni 24-240mm untuk foto dan 27-273mm untuk video. Untuk video sedikit lebih tele, karena saat merekam video terjadi sedikit cropping. Bukaan lensa juga relatif besar yaitu f/2.8-5.6.
Fitur lain yang berguna yaitu wifi, dua slot memory card (CF dan SD), dan baterai yang cukup besar, sama dengan yang dipasang di kamera DSLR canggih seperti Canon 5D mk 3. Next
(rou/rou)
