XC10 mempunyai sensor CMOS sebesar 1 inch yang ISO-nya bisa mencapai angka 20.000. Canon mengklaim sensor ini bisa menghasilkan rentang dynamic range sebesar 12 stop. Lensanya memang tak bisa diganti, namun mempunyai zoom yang besar, yaitu 10x.
Lensanya punya focal lenght yang setara 24-240 mm f/2,8-5,6, dan dilengkapi dengan hood untuk mengurangi flare. Bodi kameranya yang tergolong kecil, hanya berukuran 4,9 x 4, 4,8 inch.
Dari segi bentuk, XC10 mirip dengan lini kamera Cinema EOS, yaitu C100. Bagian grip-nya pun bisa berputar untuk mempermudah pengambilan gambar, meski sayangnya tak bisa dilepas, seperti dilansir oleh The Verge, Kamis (9/4/2015).
Canon juga menyediakan port yang tergolong lengkap pada kamera ini, seperti mikrofon, headphone, dan HDMI. Bahkan Canon juga membenamkan filter neutral density secara built in, fitur yang biasanya hanya tersedia pada kamera kelas atas.
Namun XC10 pun sebenarnya bisa digolongkan ke kamera kelas atas, mengingat harganya yang mencapai USD 2.499 atau sekitar Rp 32 juta (USD 1 - Rp 13.000). Sekadar informasi, kamera sejenis dari Sony dan Panasonic dijual dengan harga sekitar setengahnya.
(asj/fyk)
