Bandwidth Bisa Hemat 40%, Internet Turun Harga?

Jakarta - Mahalnya harga bandwidth internasional ditambah kian tingginya beban trafik akses jaringan menjadi permasalahan pelik bagi para operator telekomunikasi dan internet service provider (ISP) di Indonesia saat ini.

Para operator dan ISP jelas membutuhkan kapasitas bandwidth yang makin besar agar mampu melayani pelanggan yang hobi akses konten internet dan download file dalam ukuran besar, baik itu lewat ponsel, tablet, laptop, maupun perangkat komunikasi lainnya.


Oleh sebab itu, operator dan ISP harus memikirkan bagaimana caranya agar tidak semua akses pelanggan harus melalui bandwidth internasional, apalagi jika konten yang dituju juga pernah diakses oleh banyak pelanggan lainnya.


Salah satu solusinya, menurut Multipolar Technology, adalah dengan melakukan cache untuk penyimpanan sementara dan selalu up-to-date terhadap konten-konten yang diakses oleh pelanggan.


Dengan demikian, saat pelanggan yang lain mengakses atau men-download konten yang sama, maka cukup dilayani oleh Cache System atau secara lokal, yang tentunya tidak perlu lagi lewat jalur link atau bandwidth internasional.


Hasilnya, selain trafiknya lebih efisien, para pelanggan juga akan merasakan akses yang lebih cepat. Efisiensi penghematan bandwidth yang dicapai antara 30%-40%, tergantung besarnya jumlah pelanggan dan trafik yang lewat.


Untuk mengulas lebih detail tentang solusi yang ditawarkan Multipolar Technology, detikINET berkesempatan untuk mewawancarai Yugi Edison, Division Head Account Management Telecommunication di sela IndoTelko Forum di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (18/3/2014). Simak perbincangan berikut ini.Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!