"Kami menggandeng Huawei untuk memasarkan data center yang dimiliki dengan target pasar korporasi asal China yang beroperasi di Indonesia.Tahun ini kita harapkan korporasi asal China itu ada sekitar 100 meter persegi yang menggunakan data center milik Telkomsigma," ungkap Presiden Direktur Telkomsigma Judi Achmadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Diharapkannya, melalui kolaborasi tersebut Huawei bisa menjadi jembatan bagi Telkomsigma dalam menjalin kerja sama dengan mitra strategis lainnya.
Huawei sendiri meluncurkan program kemitraan dan kerja sama bagi pelaku industri telekomunikasi dan industri lainnya baik dari dalam maupun luar negeri. Program bernama inTouch ini bakal menjadi jembatan bagi para pelaku industri dalam menemukan mitra strategis dan pasar yang tepat bagi setiap produknya.
Sedangkan Telkomsigma berambisi menguasai pasar data center di Indonesia dengan melakukan ekspansi kapasitas. Di tahun 2014 anak usaha Telkom ini akan membangun tiga data center baru yaitu, Balikpapan seluas 40.000 meter persegi, Bekasi 30.000 meter persegi, dan Batam 1.000 meter persegi.
Data center di Balikpapan berspesifikasi tier 3, Cikarang (Bekasi) tier 4 dan Batam tier 3. Perseroan menggandeng Accenture sebagai salah satu mitra mengembangkan data center.
Tahun ini Telkomsigma menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,5 trilun tumbuh 11,52% dibandingkan pendapatan 2013 sebesar Rp1,345 triliun.
(rou/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
