Pemerintah Turki Blokir Akses Twitter

Istanbul - Twitter kabarnya diblokir di Turki. Penyebabanya diduga kuat karena situs mikroblogging tersebut menjadi media untuk menyebarkan informasi ada korupsi di pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.

Dikutip detikINET dari BBC, Jumat (21/3/2014), Erdogan sebelumnya sudah mengancam akan memblokir Twitter dan tidak peduli apa tanggapan dunia internasional mengenai kebijakan tidak populer itu. Dan sepertinya ia serius melakukan ancamannya tersebut.


"Aku tidak peduli sama sekali soal apa yang dikatakan komunitas internasional. Semua orang akan tahu kekuatan republik Turki," tutur Erdogan.


Beberapa waktu lalu, sebagian user Twitter membeberkan dokumen yang menunjukkan bukti ada korupsi yang terkait dengan sang PM. Namun Erdogan langsung membantahnya. Isu ini menjadi sensitif karena Turki akan melaksanakan pemilu.


Saat ini, sebagian penduduk Turki dilaporkan sudah tidak bisa mengakses Twitter. Padahal jumlah penggunanya di sana cukup banyak, skeitar 10 juta. Turki dahulu juga pernah memblokir YouTube selama dua tahun sebelum dibuka kembali tahun 2010.


(fyk/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!