Android Wear, Sistem Operasi untuk Smartwatch

Jakarta - Google baru saja memamerkan varian terbaru dari Android. Berbeda dengan versi 'robot hijau' lainnya, ini adalah sistem operasi khusus untuk wearable device, misalnya jam tangan.

Android Wear, itulah nama sistem operasi buatan Google khusus untuk perangkat mungil. Tak seperti Android lainnya yang terkesan 'dipaksa' masuk ke dalam jam tangan, sistem operasi anyar ini memang dirancang untuk berbagai perangkat, bisa untuk jam tangan, kacamata, dan lainnya.


Pun begitu, untuk sementara ini Google mengaku masih fokus merancang Android Wear untuk jam tangan. Apa saja yang ditonjolkan pada sistem operasi ini?


Dengan menggunakan perangkat berbasis Android Wear, para pengguna bisa mendapatkan berbagai informasi melalui pergelangan tangan, mulai dari cuaca, tempat menarik di sekitar, atau pun mengakses jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter.


Tapi jangan dulu menganggap apa yang ditampilkan bakal mirip dengan yang ada pada smartphone. Notifikasi dan animasi yang ditampilkan sangat berbeda. Wajar, karena memang ini semua dirancang untuk jam tangan yang berkuran mungil.


Fitur lain yang ditawarkan adalah untuk memantau kebugaran pengguna. Secara default, Android Wear bisa dipakai untuk mengkalkulasi seberapa cepat Anda berjalan, atau juga jarak tempuh yang sudah dilakukan.


Namun fitur paling asyik yang ditawarkan sistem operasi ini adalah dukungan perintah suara. Dan cara menggunakannya mirip dengan yang ada pada Google Glass.Next


(eno/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!