Di sela IndoTelko Forum yang membahas topik 'Berbagi Infrastruktur Kurangi Defisit Neraca Perdagangan' di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (18/3/2014), detikINET berkesempatan mewawancarai Presiden Direktur Biznet Networks, Adi Kusma. Simak perbincangan singkatnya berikut ini:
Bagaimana kondisi infrastruktur Biznet saat ini?
Per akhir tahun 2014, Biznet akan memiliki kurang lebih 10.000 kilometer rute fiber optic yang berada di Pulau Jawa, Bali dan Sumatra dengan cakupan lebih dari 30 Kota. Biznet akan terus membangun jaringan fiber optic karena kami melihat infrastruktur dasar ini masih sangat kurang dan hanya terpusat di kota-kota besar.
Apakah infrastructure sharing di Indonesia memungkinkan untuk diimplementasikan?
Tentu saja ini memungkinkan apabila seluruh operator mempunyai visi yang sama. Kebanyakan kendalanya ini bukan hal teknis, melainkan hal politis, baik secara bisnis atau hal lainnya. Kalau memang dengan infrastructure sharing model bisnisnya saling menguntungkan, tentu saja akan berjalan dengan baik. Seperti halnya di industri perbankan, ATM sharing sudah berjalan dengan baik.
Apakah dengan berbagi infrastruktur ini akan menghemat defisit neraca perdagangan?
Ini akan sangat menghemat devisa. Karena hampir seluruh perangkat telekomunikasi, baik aktif maupun pasif berasal dari impor luar negeri. Hanya komponen tenaga kerja saja yang merupakan konten lokal di industri telekomunikasi. Bagi pemasok perangkat tentunya mereka tidak suka, karena berarti jumlah market perangkat akan jauh berkurang karena infrastructure sharing ini.
Apakan Biznet juga berminat ikut dalam inisiatif berbagi infrastruktur jaringan ini?
Kami sangat berminat apabila skema infrastructure sharing ini dapat dijalankan dengan baik dan adil. Seperti beberapa case di luar negeri beberapa operator dibagi cakupan beberapa zona yang berisi market bagus dan market yang kurang. Dari situ masing-masing dapat melakukan infrastructure sharing sehingga dapat mencakup seluruh daerah. (rou/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!