Fitur tersebut adalah ultra power saving mode. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan baterai Galaxy S5 jauh lebih awet. Saat diaktifkan, handset berubah warnanya menjadi hitam putih saja, seperti ponsel jadul.
"Fungsi utamanya untuk menelepon dan SMS. Jadi kalau baterai sudah menipis, setidaknya masih bisa melakukan fungsi penting tersebut," kata Flegon Koen, Product Marketing Manager Mobile Phone Business Samsung Indonesia.
Selain menelepon dan SMS, pengguna masih dimungkinkan untuk mengakses internet dan mengakses beberapa aplikasi, tapi sangat dibatasi.
Dengan fungsi yang terbatas tersebut, Galaxy S5 pun seakan bisa disulap dari smartphone canggih menjadi feature phone. Daya tahan baterainya pun meningkat signifikan.
Dalam percobaan, saat baterai masih tersisa 72% dan ultra power saving mode diaktifkan, maka waktu siaga baterai disebutkan menjadi sekitar 9 hari.
Artikel terkait:
-. Komparasi Galaxy S5 vs Galaxy S4
-. Segudang Fitur Samsung Galaxy S5
-. Galaxy S5 Unjuk Pesona.
-. Fitur Dahsyat yang Tak Terbukti di Galaxy S5
-. Ponsel Kloningan Goophone: iPhone 5S Sampai Galaxy S5.
(fyk/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!