Lenovo Masih 'Lapar' Akuisisi

Jakarta - Meski sudah membeli unit bisnis IBM dan Motorola dengan nilai yang fantastis, Lenovo mengaku masih punya banyak uang untuk membeli perusahaan lain yang bisa mendukung bisnisnya.

Januari 2014 lalu Lenovo merogoh kocek sebesar USD 2,91 miliar untuk merebut Motorola Mobility dari tangan Google. Tak lama kemudian, raksasa asal China itu juga membeli lini bisnis server IBM dengan mahar USD 2,3 miliar.


Pun begitu, Lenovo mengaku masih ingin mengakusisi perusahaan lainnya. Itu kalau perusahaan tersebut dianggap bisa menopang bisnis mereka di masa depan.


"Kami akan terus mengakusisi demi pertumbuhan," kata Yang Yuanqing, CEO Lenovo, seperti dikutip detikINET dari eWeek, Rabu (19/3/2014).


Mencaplok teknologi sebuah perusahaan memang dipercaya dapat memberikan keuntungan yang besar. Hal inilah yang konon dirasakan langsung oleh Lenovo.


Saat membeli divisi PC IBM tahun 2005 lalu, Lenovo awalnya mungkin bukan apa-apa. Tapi kini mereka sudah merajai penjualan komputer.


Rajesh Thadani, Country General Manager Lenovo Indonesia, mengklaim bahwa sepanjang 2013 pangsa pasar komputer Lenovo di seluruh dunia mencapai 18,5%, atau naik 5,4% dibanding tahun sebelumnya. Ini membuat mereka menjadi produsen komputer nomor satu di dunia.


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!