Korban PHK BlackBerry Belum Berhenti

Jakarta - BlackBerry kembali melakukan pemangkasan jumlah karyawan. Kali ini, ada 120 pekerja yang menjadi korban PHK pembesut BlackBerry Messenger itu.

Mereka yang dirumahkan ini adalah karyawan yang sebelumnya menempati gedung BlackBerry 2 di Waterloo, Ontario, Kanada.


Dalam pernyataan resminya, BlackBerry menyatakan bahwa pihaknya terus berusaha untuk kembali meraup keuntungan. Dimana salah satu caranya adalah dengan melakukan optimalisasi sumber daya yang ada.


Hanya saja, BlackBerry juga harus melakukan efisiensi dari sisi jumlah karyawan. "Termasuk 120 karyawan ini misalnya, yang berasal dari tim produk development dan wireless technology BlackBerry," ungkapnya, seperti dilansir cbc.ca.


Seperti diketahui, pada September 2013, BlackBerry telah mengumumkan bakal melakukan pemangkasan jumlah karyawan besar-besaran. Dimana proses efisiensi tersebut dijadwalkan bakal selesai pada Mei 2014.


Gedung BlackBerry 2 sendiri baru saja dijual vendor asal Kanada itu beserta lima gedung lainnya kepada University of Waterloo senilai USD 41 juta pada Desember tahun lalu.


Pun demikian, pembuat smartphone ini masih tetap menempati gedung BlackBerry 2 dan BlackBerry 4 dengan status sebagai penyewa sampai lima tahun ke depan.


Artikel Terkait:

-. Ini Fitur Anyar BBM Android & iOS

-. 5 Jurus BlackBerry Agar Tak Mati

-. 5 Pernyataan Ngaco Mantan Bos BlackBerry

-. Z30, Persembahan Terbaik BlackBerry

(ash/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!