Malaysia Airline MH370 Dibajak via Ponsel?

Inggris - Pakar terorisme asal Inggris memprediksi bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 dibajak dengan teknologi canggih. Bisa jadi dengan ponsel atau sebuah flashdisk.

Dr. Sally Leivesley, ilmuwan yang dipercaya sebagai penasehat lembaga British Home Office memprediksi bahwa MH370 telah mengalami cyber hijacking, yakni pembajakan pesawat dengan cara digital.


Cara digital yang dimaksud oleh Leivesley bisa bermacam-macam, ia juga menjelaskan bahwa bisa saja seseorang dari dalam pesawat menggunakan ponsel dengan aplikasi khusus untuk meretas sistem penerbangan.


Di dalam pesawat pelaku bisa saja mengirim sinyal radio untuk memanipulasi sistem penerbangan pesawat. Ia bisa mengubah arah, kecepatan, ketinggian, bahkan memaksa pesawat untuk mendarat atau bahkan menabrak.


"Tampaknya ada unsur perencanaan dari seseorang yang memahami betul sistem pesawat yang rumit. Ini yang saya sebut pesawat pintar, terbang dengan dikendalikan sinyal elektronik," kata Leivesley, seperti dikutip detikINET dari BitBag, Selasa (18/3/2014).


Dugaan pembajakan memang kian menguat setelah diketahui bahwa pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh Malaysia Airways itu terbang di luar rute yang sudah ditentukan. Hingga kini pesawat beserta 239 nasib penumpang yang berada di dalamnya pun masih misterius.


(eno/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!