Dari penelusuran detikINET, Senin (12/5/2014), ada sejumlah negara Asia yang ternyata pernah dan masih memblokir Vimeo. Alasannya beragam, mulai dari politis sampai yang tak jelas.
Dimulai di 4 Mei 2012, Vimeo diblokir di India oleh beberapa Internet Service Provider (ISP) di bawah perintah Departemen Telecom India. Awalnya pelarangan tersebut tidak jelas.
Tak lama setelah itu, larangan tersebut dicabut. Baru belakangan diketahui bahwa Vimeo diblokir karena di situs itu terdapat konten yang mengandung pembajakan dan pelanggaran atas hak cipta film.
Kemudian, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam juga pernah memblokir situs yang dibuat oleh Jake Lodwick and Zach Klein pada tahun 2004 tersebut.
China dan Turki pun diketahui pernah memblokir Vimeo karena alasan politis yang diterapkan oleh kedua negara itu.
Seperti diketahui, Vimeo diketahui menjadi korban pemblokiran oleh layanan internet Telkom. Hal ini pun ramai dikeluhkan pengguna internet.
Namun sebagai penyedia layanan, Telkom tak akan menjalankan kebijakan tanpa adanya perintah. Nah, menurut Indra Utoyo, Director IT Solutions & Strategic Portfolio Telkom, pemblokiran Vimeo sebagai tindak lanjut dari surat admin Trust+ Kominfo kepada seluruh ISP (Internet Service Privider) pada 9 Mei 2014.
Di Twitter, Indra pun memposting daftar situs terlarang yang diminta Trust+ Kominfo untuk diblokir. Dimana dalam daftar itu memang benar terdapat Vimeo beserta sederet situs porno lainnya.
(tyo/ash)