Hal yang sama juga berlaku untuk board game. "Ini mainan apa sih? Kok jadul banget, masih pakai kartu dan dadu," ujar Surya yang baru melihat board game.
Ya, board game memang bukan game digital yang biasa kita mainkan di smartphone dan tablet PC. Memainkannya pun tak bisa sendiri, harus dilakukan oleh beberapa orang dengan menggelar lapak.
Namun itu asyiknya. Board game bisa membuat kita berinteraksi dan tertawa bersama teman-teman. Belum lagi perasaan gemas lantaran kalah atau rasa penasaran yang berkecamuk untuk memenangkan permainan berikutnya.
Itulah salah satu perbedaan board game dengan game digital. Para pemain di board game dapat berinteraksi secara langsung dengan pemain yang ada di sebelahnya. Dan Anda tak akan menemukan pemainnya terpaku dengan layar kecil di depannya layaknya zombie. Para pemain 'dipaksa' menyolek, berkomentar, mengobrol sehingga timbul permainan yang mengasyikkan dan dilakukan bersama-sama.
Ada banyak model board game. Ada yang cuma mengandalkan kartu dengan dibubuhi gambar, dilengkapi peta permainan, beserta dadu serta alat pendukung lainnya yang masing-masing punya ciri khas. Setiap permainan board game juga ada yang dibagi berdasarkan kelompok umur.
Misalnya khusus anak-anak yang dikreasikan dengan gambar-gambar lucu, serta untuk remaja yang gaya permainannya jauh lebih jauh dan kerap dibubuhi pengetahuan -- yang mungkin Anda tak akan mengetahuinya jika tak memainkan game ini.Next
(ash/fyk)