Dengan pengalaman profesional selama lebih dari 25 tahun, Sancoyo memulai karirnya di sebuah perusahaan minyak dan gas, ARCO Oil & Gas Company, yang beroperasi di Laut Jawa sebagai insinyur perminyakan. Kemudian ia juga pernah memimpin tim teknisi yang merancang pabrik Olefin yang pertama dan satu-satunya di Indonesia pada tahun 1991.
Setelah itu Sancoyo melanjutkan karirnya dengan memimpin Zurich Insurance Indonesia dalam berbagai posisi selama lebih dari dua dekade, mulai dari Head of Risk Engineering Division sampai dengan COO dan CEO.
Selama masa kepempimpinannya di Zurich Insurance Indonesia, Sancoyo telah menetapkan cetak biru untuk pertumbuhan yang organik maupun non-organik, dan mengembangkan rencana percepatan pertumbuhan jangka panjang. Sancoyo juga terdaftar sebagai anggota direksi Tokio Marine Indonesia.
Selain pernah memimpin beberapa perusahaan, Sancoyo pernah menjadi pengajar di fakultas Administrasi Bisnis di Swiss-German University selama setahun. Di situ ia mengembangkan dan mengimplementasikan silabus pembelajaran dan menyiapkan mahasiswa Administrasi Bisnis sebagai praktisi bisnis di masa depan.
“Indonesia terus menjadi pasar yang penting bagi kami di ASEAN dan keahlian industri yang dimiliki oleh Sancoyo menjadikannya bagian penting dalam mewujudkan visi Cisco untuk sebuah Indonesia yang terhubung dan fokus saya dalam mengembangkan pemimpin lokal untuk mendorong relevansi dan interaksi yang lebih berarti dengan pelanggan dan mitra kami, serta di sektor publik,” ujar Irving Tan, Presiden Cisco untuk Asia-Pasifik dan Jepang.
Sancoyo sendiri lulus dari Australia Graduate School of Management dalam program Zurich Management Residential Program pada tahun 1999, dan meraih gelar sarjananya di bidang teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung.
(yud/ash)