Kreatif Digital Bisa Jadi Duit, Ini Syaratnya

Jakarta - Sejumlah syarat diperlukan untuk memonetisasi kreatif digital. Antara lain, memudahkan orang membeli produk kreatif digital tersebut. Bagaimana caranya?

"Kreatif digital itu cara monetizenya butuh infrastruktur. Infrastrukturnya pasti IT, itu satu. Kedua, bagaimana orang yang mau beli produk itu dengan lebih mudah," sebut Lolly Amalia Abdullah, Direktur Kerjasama dan Fasilitasi Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media Design dan IPTEK Kemenparekraf.


Metode pembayaran dengan kartu kredit, dikatakan Lolly kurang efektif karena penetrasinya di Indonesia masih belum banyak. Kemudian berbicara mengenai cara potong pulsa, meski sudah mulai banyak yang menggunakan, menurut Lolly masih belum cukup.


"Semestinya kita punya payment gateway nasional. Kalau kartu kredit ini, kita juga bayar devisa. Kalau ke luar negeri okelah. Tapi kalau dalam negeri sebaiknya kita punya sendiri. Jadi uang itu gak lari ke luar. Uangnya bisa dimanfaatkan untuk dalam negeri lagi," paparnya.


Tak hanya infrastruktur dan payment gateway, Lolly juga menambahkan para pelaku kreatif digital harus tahu bagaimana mereka memonetisasi produknya. Apakah dengan beriklan, premium atau cara lain.


"Yang harus kita bantu juga bagaimana produk-produk ini bisa terlihat di store. Orang Indonesia sendiri bisa lihat, sekarang aplikasi yang kelihatan siapa, Detik sama Kaskus, cuma dua. Maka kami juga membantu developer bertemu mentor. Akan dibantu bagaimana cara monetizing yang benar," simpulnya.


(rns/rns)